TUGAS 11- TROUBLE SHOOTING
TROUBLE SHOOTING
PENGERTIAN
Trouble shooting: Pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan, dan proses penghilangan peyebab potensial dari sebuah masalah.
Troubleshooting umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti pada bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan. Dalam dunia komputer, segala sesuatu yang berhubungan dengan komputer di sebut Troubleshooting.
mengapa melakukan trouble shooting?
Trouble shooting dilakukan saat komputer mangalami gangguan seperti: Masalah virus,Sistem operasi eror,Power supply rusak,dan masih banyak lagi diantaranya.
MASALAH KOMPUTER/TROUBLE SHOOTING DIBAGI MENJADI 2:
1.Trouleshoothing hardware: Biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala,komputer mati.
2.Troubleshooting software: Ditandai dengan adanya kinerja komputer.
DETEKSI KERUSAKAN:
1.Fisik
1.Periksa aliran listrik ke komputer kabel power supply periksa kembali sudah terpasang dengan baik dan benar dan tidak ada masalah
2.Pastikan pemasangan komponen-komponen komputer dengan benar,pastikan tidak ada komponen yang kendor dalam pemasangannya
3.Pastikan kabel monitor terpasang
2.Beep Code
A.Pada AMI BIOS
- Beep 1x : RAM rusak
- Beep 2x : RAM bermasalah
- Beep 3x : RAM bermasalah (error read/write)
- Beep 4x : Motherboard bermasalah
- Beep 5x : Processor bermasalah
- Beep 6x : Keyboard rusak
- Beep 7x : Processor Bermasalah
- Beep 8x : VGA rusak
- Beep 9x : Bios bermasalah
B. Pada AWARD BIOS
- Beep 1x panjang terus: RAM rusak atau tidak terpasang secara benar
- Beep 1x panjang, 1x pendek: Ada masalah RAM atau motherboard
- Beep 1x panjang,2x pendek : Grapic card rusak
- Beep 1x panjang,9x pendek : Ada masalah dengan Bios
- Beep pendek tak terputus : Masalah tegangan atau powersupply
- Beep 2x pendek : Non fatal eror
3.Pesan eror dilayar
1.Acces Denied: Pesan error ini muncul jika user tidak memiliki privilage atau akses terhadap file yang akan dibukanya,atau file tersebut terkunci oleh suatu program atau user.Jika file ini hanya bisa dibuka oleh komputer administrator.
2.File Not Found: Biasanya pesan ini keluar jika file yang akan kita buka rusak,sudah dipindah atau dihapus,mengalami error yang disebabkan oleh BUG.File tersebut juga bisa saja memang tidak ada atau saat mencari file tersebut user salah mengetik namanya
3.Low Disk Space: Pesan ini akan ,muncul
4.Menggunakan aplikasi
1. Cek
Kenormalan Keyboard.
Keyboard
laptop harganya kisaran 100-300 ribuan. bagi yg beli laptop seken, gunakan
aplikasi ini untuk ngecek semua tombol.
Double
klik software ini - Coba pencet satu persatu keyboard agan.
Jika
semua berwarna hijau, berrati keyboard normal 100%. jika ada yg berwarna merah.
pasti tombol tadi gak berfungsi alias error. ( perlu di buka dan
dibersihin.)
(Khusus
tombol FN biasanya berwarna kuning.)
2. Cek
Spesifikasi PC dengan bantuan software.
Dengan
bantuan software ini kita bisa melihat spek PC secara detail.
~.
Gunakan software bantuan Speccy.
install -
Open. lihat spek yang tertera pada menu software ini.
~.
Gunakan software CPUz.
Pilih yg
installer atau portable.
di sini
kita bisa melihat detail jenis prosesor, ram, sekaligus VGA. dll.
3. Cara
cek kesehatan hardisk.
~.
Gunakan software HD Tune.
Buka
softwarenya - Lihat pada bagian info. Healt ( untuk melihat kesehatan HD
kita.)
Lihat
pada menu Error Scan: Jangan centang pd bagian quick scan ( agak lama tapi
hasil lebih valid) - Klik Sacn. Lihat apa ada yg bentol-bentol merah? atau
hijau semua? jika ada yang merah berrati sebagian sector harddisk ada yang
bad/mengalami kerusakan.
~. Cek
hardisk menggunakan software Crystall disk.
Instaal
softwarenya - Lihat status healt pada menu aplikasi ini.
Good =
Hardisk agan sehat. :)
Warning =
Hardisk agan agak mulai bermasalah. ( biasanya sudah ada sector yg bad.)
Bad =
Hardisk agan sudah waktunya minta adik baru ( sudah minta ganti gan. di pake
pasti PC lemot/ loadingnya lama.)
~. Cek
kesehatan hardisk memakai HD sentenial.
Buka
softwarenya.
Lihat
berapa persen kesehatan hardisk agan.
5.kERUSAKAN KOMPUTER DAN PENANGANANNYA
NO.
|
Gejala Kerusakan
|
Identifikasi dan Penanganan
|
1.
|
Komputer mati
|
-
Periksa kabel power
-
Periksa sumber tegangan
-
Periksa switch on/off komputer
-
Periksa power supply
|
2.
|
Komputer hidup tapi tidak dapat booting
|
-
Periksa RAM
-
Periksa bunyi beep
-
Periksa dengan software diagnose
seperti sisoft Sanda dan hiren
|
3.
|
Komputer saat booting sering masuk dalam mode “safe
mode”
|
-
Kemungkinan terkena virus
-
Sistem operasi mengalami failure
atau rusak
-
Restart komputer
-
Jika di restart berulang kali
tetap masuk dalam safe mode, perlu di reinstall atau diperbaiki instalasi OS
nya
|
4.
|
Komputer sering mengalami crash atau hang
|
-
Terinfeksi virus atau thojan,
scanning dengan antivirus, dan update OS
-
Periksa RAM komputer
-
Adanya software yang bersifat
trial atau selalu update internet
-
Drive hardware yang tidak sesuai
-
Kapasitas hard disk yang sudah
minim
-
Kapasitas RAM yang kecil
-
Performance processor yang
menurun akibat panas berlebihan
|
5.
|
Keyboard terkadang tidak dikenali komputer atau tombol
tidak berfungsi
|
-
Port keyboard tidak terpasang
dengan benar
-
Tombol keyboard rusak
-
Perangkat keyboard rusak total
-
Jika keyboard sudah diganti yang
baru, tetapi tetap tidak berfungsi kemungkinan kerusakan port atau sistem
operasi
|
6.
|
Mouse tidak terdeteksi atau tidak bekerja dengan baik
|
-
Kemungkinan kerusakan pada mouse
-
Identifikasi sama seperti dengan
keyboard
|
7.
|
Tanggal dan jam Windows sering kadaluwarsa
|
-
Periksa batu baterai BIOS
|
8.
|
Menambah keeping RAM tetapi tidak terdeteksi OS
|
-
Periksa apakah seri dan tipe RAM
sama
-
Periksa slot RAM apakah
mengalami masalah
|
9.
|
Komputer lambat
|
-
Panas komputer terlalu tinggi
-
Terlalu banyak aplikasi yang
berjalan
-
Antivirus yang sedang berjalan
-
Kapasitas RAM yang kecil
-
Virtual RAM yang kecil
-
Terinfeksi virus
-
Kapasitas hard disk yang hampir
habis
-
Processor yang sudah mulai
mengalami crash atau rusak
|
10.
|
Monitor tidak mau menampilkan output grafis
|
-
Periksa kabel VGA
-
Periksa VGA adapter
-
Periksa konfigurasi BIOS
-
Monitor mengalami kerusakan
|
11.
|
Kartu jaringan tidak terdeteksi OS
|
-
Update driver
-
Periksa NIC, jika rusak, ganti
baru
|
12.
|
Sound card tidak terdeteksi komputer
|
-
Periksa pengaturan dalam BIOS
-
Periksa driver nya
-
Cek apakah terjadi crash dengan
software lain atau ada double soundcard
|
13.
|
Monitor berkedip ketika hidup kemudian mati
|
-
Periksa kerusakan monitor
-
Periksa VGA card
-
Periksa konfigurasi rosolusi
monitor dalam OS
|
Comments
Post a Comment